PENGUJIAN SIFAT LARUTAN (ASAM, BASA, NETRAL) MENGGUNAKAN KERTAS LAKMUS (MERAH DAN BIRU), INDIKATOR UNIVERSAL, DAN KUNYIT
A. Tujuan
Menentukan sifat larutan (Asam, Basa dan Netral)
B. Alat dan Bahan
1. Plat Tetes
2. Tabung Reaksi
3. Pipet Tetes
4. Gelas Kimia
5. Lakmus Merah dan Biru
6. Indikator Universal
7. Air Keran
8. Larutan Gula
9. Larutan Garam
10. Laruta Asam Sulfat
11. Larutan NaOH
12. Alkohol
13. Cuka
14. Susu
15. Sprite
16. Air Jeruk
17. Air Sabun
18. Larutan Urea
C. Teori Dasar
a. Kertas lakmus
Ada dua macam kertas lakmus yang biasa digunakan untuk mengenali senyawa asam atau basa, yaitu kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru.
Tabel 1. perubahan warna kertas lakmus
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa larutan asam akan mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah, larutan netral tidak mengubah warna pada kertas lakmus, dan larutan basa dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.
b. Indikator Asam Basa
Indikator asam basa adalah suatu zat yang memberikan warna berbeda pada larutan asam dan larutan basa. Dengan adanya perbedaan warna tersebut, indikator dapat digunakan untuk mengetahui apakah suatu zat bersifat asam atau basa. Perhatikanlah warna indikator pada larutan asam atau basa berikut ini.
Tabel 2. Beberapa zat indikator Asam Basa
Indikator yang dapat digunakan untuk mengenal sifat asam atau basa suatu larutan serta menentukan harga pH dapat digunakan indikator universal. Berikut cara penggunaan indikator universal dalam menentukan pH suatu larutan.
gambar indikator universal, (b) Indikator universal digunakan dengan cara mencelupkan indikator universal sampai batas warna ke dalam larutan yang akan ditentukan pH nya, akan terlihat perubahan warna pada kertas indikator, (c) kemudian cocokkan perubahan warna dengan warna indikator pada kotak. Dan dapat ditentukan pH larutan.
Apabila Larutan bersifat Asam pH – nya <7, Larutan bersifat Basa pH – nya >7 dan apabila Larutan bersifat netral pH – nya =7.
c. Indikator alami (terbuat dari zat warna alami tumbuhah)
Indikator alami hanya bisa menunjukkan apakah zat tersebut bersifat asam atau basa, tetapi tidak dapat menunjukan nilai pH-nya. Contohnya kayak Ekstrak bunga mawar. Ekstrak kembang sepatu. Ekstrak kunyit. Ekstrak temulawak. Ekstrak wortel. Ekstrak kol (kubis) merah. Tanaman Hydrangea.
1. Indikator asam-basa dari bunga sepatu, ketika didalam larutan asam akan memberikan warna merah, di dalam larutan basa akan memberikan warna hijau dan pada larutan netral tidak berwarna.
2. Indikator asam-basa dari bunga Hidrangea akan memberikan warna biru ketika didalam larutan asam , di dalam larutan basa akan memberikan warna merah jambu dan pada larutan netral tidak berwarna.
3. Indikator asam-basa dari kol merah akan berubah warna menjadi merah muda bila dicelupkan ke dalam larutan asam, menjadi hijau dalam larutan basa, dan tidak berwarna pada larutan netral.
4. Indikator asam-basa dari kunyit,akan memberikan warna kuning tua ketika dilarutkan dalam larutan asam, memberikan warna jingga di dalam larutan basa dan memberikan warna kuning terang pada larutan netral.
D. Cara Kerja
a. Indikator Laboratorium
1. Siapkan pelat tetes, kertas lakmus, indikator universal.
2. Simpan kertas lakmus merah dan biru pada pelat tetes.
3. Teteskan larutan yang diuji ke pelat tetes yang berisi lakmus merah dan biru.
4. Amatilah perubahan yang terjadi.
b. Indikator Alam
1. Siapkan ekstrak kunyit.
2. Siapkan 2 gelas kimia berisi cuka dan air sabun.
3. Teteskan 10 tetes ekstrak kunyit ke setiap gelas.
4. Amati perubahan yang terjadi.
E. Hasil Pengamatan
Indikator Laboratorium
No. | Larutan | Lakmus Merah | Lakmus Biru | pH indikator universal | Sifat larutan |
1 | Garam | Biru | Tetap | 7 | Basa |
2 | Asam sulfat | Tetap | Merah | 1 | Asam |
3 | Gula | Tetap | Tetap | 7 | Netral |
4 | Sabun | Biru | Tetap | 9 | Basa |
5 | Susu | Merah | Tetap | 6 | Netral |
6 | Air jeruk | Tetap | Merah | 3 | Asam |
7 | Lar. NaOH | Biru | Biru | 14 | Basa |
8 | Alkohol | Merah | Biru | 6 | Netral |
9 | cuka | Merah | Merah | 2 | Asam |
10 | Urea | Merah | Biru | 7 | Netral |
11 | Sprite | Merah | Merah | 4 | Asam |
12 | Air keran | Merah | Biru | 6 | Netral |
Indikator Alam
Warna :
a. Air + ekstrak kunyit = kuning terang
b. Cuka + ekstrak kunyit = kuning tua
c. Air sabun + ekstrak kunyit = jingga (orange kemerah – merahan)
F. Kesimpulan
a. Asam
Larutan bersifat Asam apabila di teteskan pada Lakmus merah akan berwarna merah, tetapi jika di Lakmus biru juga akan tetap berwarna merah. Dan jika pada indikator universal pH - nya <7. Sedangkan pada ekstrak kunyit apabila dicampurkan akan berwarna kuning tua.
b. Basa
Larutan bersifat Basa jika di teteskan pada Lakmus merah berwarna biru, dan pada Lakmus biru akan tetap berwarna biru. Dan pada indikator Universal pH – nya akan >7. Sedangkan jika di campurkan dengan ekstrak kunyit warna Larutan akan berwarna jingga (orange kemerah – merahan)
c. Netral
Larutan bersifat netral apabila jika diteteskan di Lakmus merah akan tetap menjadi merah, sedangkan pada Lakmus biru juga tetap berwarna biru. Dan pada indikator Universal pH – nya akan =7. Sedangkan jika Larutan dicampurkan dengan ekstrak kunyit a